Hal Yang Diperhatikan Dalam Penggunaan Mic Mimbar

Tampil di muka umum, apalagi di atas panggung dengan mimbar besar tentu membutuhkan skill yang benar-benar matang. Biasanya seseorang yang tidak terbiasa dengan penampilan di atas panggung akan merasa grogi dan bahkan bisa mengalami demam panggung. Namun untuk yang sudah terbiasa, yang mereka pikirkan bukan lagi penampilannya, namun pendukung penampilan mulai dari mic mimbar, seting panggung, kostum dan sebagainya.

Salah satu faktor penampilan panggung yang baik adalah audionya, dan pada artikel ini kami akan membahas salah satu elemen audio ketika berada di atas panggung, yakni mic mimbar. Meskipun mic mimbar hanya merupakan benda kecil, namun sebenarnya benda inilah yang mempengaruhi kualitas audio disamping amplifier dan juga speaker.

Pemilihan Mic Mimbar

Karena mikrofon memiliki pengaruh besar terhadap performa anda di panggung, maka penggunaan mic mimbar harus memperhatikan hal berikut ini agar penampilan anda di panggung menghasilkan audio yang bagus.

1. Pilih yang berkualitas

Saat membeli mic mimbar atau podium, anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan kualitas. Mikrofon dengan harga yang murah tentu memiliki kualitas yang seadanya. Mic seperti ini akan mudah rusak atau bermasalah. Bahkan juga dapat bermasalah di tengah pidato atau konferensi penting.

Mikrofon mimbar terbaik biasanya kokoh dan menghasilkan suara yang bagus. Sebaiknya pilih mikrofon yang berkualitas meskipun harganya sedikit lebih mahal. Menggunakan perangkat yang berkualitas tinggi mengurangi resiko error di tengah acara akibat malfungsi perangkat.

Elemen mikrofon apapun jenis pola kutubnya harus dibuat dengan baik dan mampu menangkap suara yang jernih. Leher angsa pada mic mimbar harus fleksibel agar paling tidak dapat disesuaikan dan cukup kokoh untuk menahan posisi mic selama pidato berlangsung.

Dudukan harus terbuat dari logam dan mampu menahan mikrofon dengan kuat di tempatnya. Jika mikrofon memiliki dudukannya sendiri, maka dudukan harus cukup besar dan berat untuk menopang mikrofon dengan baik agar tidak mudah jatuh.

2. Jenis mic mimbar

Ada beberapa macam jenis mikrofon yang berbeda yang bisa anda pilih untuk dipasang pada podium. Perbedaan ini terletak pada pola kutub yang dipakai untuk membuat mikrofon.

• Mikrofon cardioid. Mikrofon podium yang sering ditemukan biasanya memiliki pola kutub cardioid. Mikrofon cardioid memiliki kemampuan menangkap suara sebagian besar dari depan sekaligus cukup baik dalam memblokir suara dari belakang. Namun, pola kutub kardioid bukanlah pilihan terbaik.
• Mikrofon Supercardioid / Hypercardioid. Mikrofon ini tidak begitu sensitif terhadap suara yang datang dari samping. Area sensitivitas yang lebih sempit sangat bagus untuk digunakan pada ruangan yang bising atau ruangan yang belum memiliki dindig akustik yang baik.
• Mikrofon omnidirectional. Seperti namanya, mikrofon ini menangkap suara dengan baik dari semua arah . mikrofon jenis ini bagus untuk ruangan dengan akustik yang bagus dan cocok untuk merekam di lingkungan dengan kebisingan rendah. Namun, mikrofon ini rentan terhadap suara balik atau feedback.

3. Pilih dinamis atau kondensor ?

Anda dapat menemukan model yang terjangkau dan berkualitas di kedua jenis mikrofon baik mikrofon kondensor atau dinamis. Mikrofon dinamis memiliki catu daya internal dan konstruksi yang relatif sederhana. Mikrofon ini juga kurang sensitif dibandingkan mikrofon kondensor.

Mikrofon kondensor membutuhkan catu daya eksternal. Kondensor sedikit lebih rumit, tetapi memiliki sensitivitas lebih bak untuk penggunaan di seluruh spektrum frekuensi. Karena itu mikrofon kondensor sering dipakai untuk pembuatan rekaman seperti podcast.

Tips Penggunaan Mic Mimbar

Berikut adalah beberapa tips berguna untuk pengaturan mikrofon selama pidato atau khutbah di atas mimbar.

• Pastikan anda memilih mikrofon dengan bentuk yang sesuai dengan bentuk mimbar yang anda pakai. Mimbar dalam bentuk podium minimalis ukuran kecil tentu cocok untuk menggunakan mikrofon yang kecil dan memiliki bentuk sederhana.
• Hidupkan hanya satu mikrofon ketika anda berada di atas mimbar. Matikan semua mikrofon lain untuk menghindari gangguan suara.
• Penggunaan shock mount dapat mengurangi tingkat kebisingan dan getaran yang tidak diinginkan.
• Anda harus menambahkan speaker sekitar 24″ hingga 36″ dari mikrofon untuk performa optimal.
• Mikrofon sebaiknya diposisikan sedikit lebih jauh dari pembicara. Dengan begitu, anda akan terhindar dari masalah dengan plosif saat menyebut t dan p.
• Gunakan mikrofon dengan leher angsa jika mengundang banyak pembicara. Dengan begitu, pembicara yang sangat tinggi atau yang sangat pendek dapat menggunakan mikrofon yang sama. Anda bisa mengatur posisinya.
• Pastikan apakah anda ingin menggunakan mikrofon kabel atau wireless. Jika anda menggunakan mikrofon kabel, maka anda perlu mempertimbangkan bagaimana mengatur kabel dari mimbar sampai ke amplifier agar terlihat rapi.
• Penggunaan pop filter bisa membantu menjernihkan suara anda ketika tampil, namun akan terlihat kurang bagus ketika perangkat mic mimbar dipasang perangkat tersebut.

Saat memilih dan membeli mikrofon podium, anda harus memastikan membeli mikrofon yang dibuat dengan baik dan memiliki kualitas suara yang bagus. Pertimbangkan pola kutub, konstruksi mikrofon, dan fitur tambahan lainnya. Sebenarnya penggunaan mikrofon mimbar tidak perlu mengeluarkan banyak biaya jika tepat dalam pemilihan mikrofon dan ruangan yang digunakan memiliki unsur akustik yang baik.

Itulah ulasan mengenai penggunaan mic mimbar yang bisa kami sampaikan. Semoga artkel ini memberi manfaat untuk anda. Jangan lewatkan artikel kami lainnya tentang bahasa tubuh dalam berpidato. Terima kasih.