Hadits kebersihan adalah salah satu yang sangat dianjurkan oleh Agama Islam. Tujuannya agar bisa memelihara kesehatan yang baik untuk diri sendiri dan sekitar. Ada beberapa alasan mengapa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kebersihan.
Alasan tersebut bisa Anda lihat dari beberapa hadits yang akan dijelaskan pada pembahasan di bawah ini. Mungkin selama ini Anda memahami bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman saja. Padahal ada yang lain. Simak sampai akhir.
5 Hadits Kebersihan yang Wajib Diketahui Umat Islam
Allah SWT sangat menyukai orang yang bersih dan senantiasa menjaga kesucian. Bahkan Allah SWT menurunkan ayat Al Qur’an yang isinya tentang perintah menjaga kebersihan. Tak ketinggalan juga hadits-hadits Rasulullah SAW yang shahih. Berikut ini ada 5 hadits yang bisa dijadikan referensi:
Beli podium minimalis dari Jaya Madani. Dibuat secara handcrafting, memiliki presisi tinggi dan stainless steel.
1. Kebersihan Adalah Sebagian dari Iman
Salah satu cara untuk meningkatkan derajat keimanan kepada Allah SWT adalah dengan selalu menjaga kebersihan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Allah menyukai hambaNya yang bersih.
Siapa saja yang beribadah dalam keadaan kotor, maka amalan yang dikerjakan tidak akan menjadi sempurna. Berikut hadits Nabi tentang kebersihan adalah sebagian dari iman:
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Artinya adalah bersuci atau thaharah itu adalah sebagian dari iman.
Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan Tirmidzi. Termasuk hadits Shahih juga dan bisa dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Rasulullah SAW Sangat Cinta Kebersihan
Hadits kebersihan selanjutnya adalah berkaitan dengan Rasulullah SAW yang melarang umatnya ketika mengotori lingkungan. Beliau menganjurkan agar setiap orang yang beragama Islam wajib menjaga kebersihan baik diri sendiri maupun lingkungan yang ada di sekitarnya.
Perkataan Rasulullah tersebut dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu barzah yang ketika itu sedang bertanya kepada Nabi Muhammad.
Pertanyaan tersebut berupa apa saja hal yang manfaat untuk dilakukan? Jawaban Rasulullah adalah “Singkirkanlah kotoran dari jalan kaum muslimin”. Berdasarkan pernyataan ini hendaknya umat Islam selalu menjaga lingkungan sekitarnya tetap bersih.
Ada juga hadits lain yang diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Kitab Al Ausath. Bunyinya adalah “Bersihkanlah halaman rumah kalian karena orang Yahudi tidak suka membersihkan halaman rumah mereka”.
Hadits tentang kebersihan lainnya juga bisa ditemukan dari perkataan Rasulullah SAW yang senantiasa mengajak umat Islam dari dua perkara yang dilaknat. Pertama adalah buang hajat di jalan umum. Kedua mengotori halaman rumah mereka.
Jadi, dari penjelasan ini siapa saja yang rumah atau areanya masih kotor agar segera dibersihkan. Tujuannya agar menjadi pembeda antara umat yang beragama Islam dengan Yahudi. Sampai sini bisa dipahami, kan?
3. Menjaga Kebersihan Sebagai Tanda Terimakasih
Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 6 menjelaskan bahwasanya bagi orang yang beriman, hendaknya mengerjakan sholat dengan cara berwudhu. Pertama adalah membasuh muka dan tangan hingga ke siku. Dilanjutkan dengan menyapu sebagian kepala, membasuh kaki hingga dua mata kaki.
Apabila berjunub maka diwajibkan untuk mandi dan jika sedang dalam perjalanan sedang tidak ada air maka hendaknya bertayamum dengan tanah yang baik dan bersih. Begitu pentingnya menjaga kebersihan ini sehingga Allah secara khusus menyebutnya dalam Al Qur’an.
Selain itu, dari penjelasan ayat di atas Allah sama sekali tidak menyulitkan hambaNya. Beliau menyempurnakan segala cara agar manusia tetap bisa melaksanakan kebersihan dengan rasa nikmat dan syukur yang tinggi.
Oleh karenanya, sudah menjadi kewajiban untuk memastikan diri sendiri dan lingkungan sekitar tetap suci dan bersih.
4. Kebersihan Adalah Sebuah Kebaikan
Hadits kebersihan selanjutnya berbicara bahwa kebersihan merupakan sebuah kebaikan. Ini dia lengkapnya:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ
Artinya adalah:
“Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; saya bacakan di hadapan malik; dari Sumaiy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda; “ Ketika laki-laki sedang berjalan dan menemukan ranting berduri di tengah jalan, kemudian dia menyingkirkan ranting tersebut hingga Allah pun bersyukur kepadanya lalu mengampuni dosa-dosanya”. ( HR. Muslim).
Hadits di atas tidak hanya menjelaskan tentang kebersihan saja melainkan berbuat baik. Siapa saja yang peduli akan halangan yang ada di jalan yang membuat orang lainnya celaka bahkan merasa jijik, maka sesungguhnya ia telah berbuat kebaikan.
Siapapun yang berbuat kebaikan maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Bayangkan saja, jika Anda menjadi relawan untuk mengambil sampah. Pasti Allah sangat senang akan hal tersebut, Anda akan menjadi hamba yang bertaqwa dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.
5. Kebersihan Adalah Sarana Menjaga Kesehatan Tubuh
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Nasa’i menjelaskan bahwa fitrah manusia sebenarnya ada lima macam. Pertama adalah khitan. Kedua adalah mencukur rambut kemaluan. Ketiga adalah memotong kuku tangan dan kaki.
Keempat adalah mencabuti bulu ketiak dan kelima menggunting atau merapikan kumis yang ada di wajah. Hadits ini menerangkan betapa pentingnya dalam menjaga kebersihan diri sendiri, sehingga membuat orang lain nyaman bergaul dengan kita.
Jangan sampai Anda tidak memotong kuku karena disanalah tempat kuman bersarang. Pun jangan sampai Anda tidak mencukur bulu kemaluan selama 40 hari karena disanalah sarang setan berada. Pasti tidak ingin hal yang demikian terjadi pada Anda, kan?
Bagi laki-laki juga ditekankan untuk merapikan kumis. Tidak masalah jika tidak dicukur habis, asalkan rapi dan membuat orang lain yang memandangnya menjadi nyaman.
Namun, kebersihan tidak harus dimaknai sebagai dandan yang berlebihan. Sebagai umat Islam yang baik Anda harus bisa membedakannya. Allah juga tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan, termasuk dalam hal berdandan yang menimbulkan syahwat bagi orang lain.
Bagaimana apakah Anda sekarang paham akan pentingnya kebersihan setelah membaca beberapa hadits kebersihan di atas? Jangan sampai mengabaikannya agar dapat menjadi umat yang disukai oleh Allah dan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad.
Beli podium minimalis dari Podiumminimalis.com. Kami merupakan anak perusahaan Jaya Madani yang fokus pada sektor produk podium dan mimbar minimalis. Klik disini untuk konsultasi dengan admin kami sekarang juga.