Arti Baitun dan Contoh Kalimatnya

Beberapa dari Anda mungkin pernah mendapatkan soal yang diminta untuk mengartikan kata Baitun. Beberapa yang lainnya sering menjumpai kata tersebut disertai dengan kalimat tanya. Oleh karena itu, dirasa penting untuk membahas apa arti sebenarnya.

Lengkap dengan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat hingga percakapan sehari-hari. Simak pembahasan di bawah ini sampai akhir dan jangan ada yang terlewat!

Arti Kata dari Baitun

Secara harfiah, baitun adalah sebuah rumah yang berasal dari isim mufrod mudzakkar (kata benda yang berdiri sendiri dan bersifat laki-laki). Maksud dari sifat laki-laki ini, rumah bukan dijenis kelaminkan demikian, melainkan segala benda yang tidak menunjukkan sifat kekhususan, maka disebut sebagai mudzakkar.

Berikut ini ada beberapa contoh penggunaan kata “Bait” dalam berbagai kalimat:

Kalimat Bahasa Arab	Arti/Makna
هَذَا بَيْتٌ كَبِيْرٌ	Rumah ini besar
هَذَا بَيْتٌ	Ini rumah
هَذَا بَيْتِيْ	Ini rumahku
مَا هَذَا ؟ هَذَا بَيْتٌ	Apa ini? Ini rumah
هَذَا بَيْتٌ وَهَذَا مَسْجِدٌ	Ini rumah dan ini masjid
ذَلِكَ بَتْتُ عَائِشَةَ	Itu rumah aisyah
ذَلِكَ بَيْتُ كَبِيْرٌ	Rumah itu besar
ذَلِكَ بَتْتٌ أَحْمَدَ	Itu rumah Ahmad

Pada contoh di atas, Anda mendapati kalimat ذَلِكَ بَتْتُ عَائِشَةَ yang artinya itu rumah Aisyah. Mengapa tidak menggunakan “Tilka” dan “Dzalika”. Padahal dalam pelajaran Bahasa Arab pada umumnya “Dzalika” digunakan untuk laki-laki, sedangkan Aisyah adalah nama seorang perempuan.

Penggunaan kata tersebut tidak merujuk kepada Aisyah, melainkan merujuk pada بَتْتُ yang sudah dijelaskan di atas memiliki sifat isim mufrod mudzakkar (laki-laki) sehingga penggunaan kalimat penyerta lainnya seperti penunjuk maka mengikuti kaidah laki-laki pula. Sampai sini bisa dipahami?

Penggunaan Kata

1. Penggunaan Baitun Menggunakan Dhomir

Anda mungkin belum memahami apa itu dhomir? Secara singkat adalah kata ganti. Apabila Anda belajar bahasa Indonesia pasti sudah sering mendengar “dia”, “kamu”, “mereka perempuan”, “mereka laki-laki” dan masih banyak lagi yang lainnya.

Anda perlu memahami penggunaan kata baitun dan dhamir sebelum beralih ke kalimat tanya atau percakapan sehari-hari. Berikut lengkapnya:

Kalimat Bahasa Arab	Arti
بَيْتُهُ	Rumahnya (dia laki-laki)
بَيْتُكُمَا	Rumah kalian berdua (perempuan)
بَيْتُهُمَا	Rumah mereka berdua (laki-laki)
بَيْتُكِ	Rumahmu (perempuan)
بَيْتُهُمْ	Rumah mereka (laki-laki jamak)
بَيْتُكُمْ	Rumah Kalian (laki-laki jamak)
بَيْتُهَا	Rumahnya (perempuan tunggal)
بَيْتُكُمَا	Rumah kalian berdua (laki-laki)
بَيْتُهُمَا	Rumah mereka berdua (perempuan)
بَيْتُكَ	Rumahmu (laki-laki)
بَيْتُهُنَّ	Rumah mereka (perempuan jamak)

Dalam bahasa Arab memang terdapat pembeda antara kalimat laki-laki dan perempuan. Bagaimana jika sebuah kata benda menunjukkan sifat tertentu dengan penggunaan huruf yang berbeda pada belakangnya.

Setelah mengetahui kata benda dengan dhomir masing-masing. Selanjutnya Anda akan diajak belajar merangkaikannya kedalam kalimat tanya. Pahami dengan baik strukturnya kemudian Anda akan bisa membuat kalimat dengan kata baitun sesuai dengan dhomir yang diminta.

2. Kalimat Tanya Menggunakan Kata Baitun

Kalimat tanya dalam bahasa Arab tidak jauh berbeda dengan Indonesia yang mengandung 5W+1H. Namun dalam bahasa Arab lebih sering menggunakan aina dan hal laka. Berikut contohnya:

Pertanyaan Bahasa Arab	Maknanya
أَيْنَ بَيْتُكَ؟	Dimana rumahmu? (lk tunggal)
أَيْنَ بَيْتُكِ؟	Dimana rumahmu? (pr tunggal)
هَلْ لَكَ بَيْتٌ؟	Apakah kamu memiliki rumah? (lk tunggal)

Kalimat tanya yang paling familiar adalah yang pertama yaitu menanyakan dimana rumah Anda? Pertanyaan tersebut menggunakan dhomir laki-laki tunggal, artinya bisa digunakan ketika Anda sedang menanyakan seorang laki-laki.

Berbeda lagi ketika Anda menanyakannya kepada seorang perempuan atau perkumpulan. Tinggal mengganti kalimat belakangnya sesuai dengan tabel dhomir yang sudah dijelaskan diatas. 

Contohnya ketika Anda bertanya dimana rumahmu pada seorang perempuan, bukan aina baituka, melainkan aina baituki? Sampai sini bisa dipahami, kan?

Contoh Kalimat Menggunakan Kata Baitun

Seperti halnya membuat kalimat dengan bahasa Indonesia, satu kata benda bisa dijabarkan ke banyak sekaligus. Tergantung situasi dan kondisi yang terjadi. Begitupun kata ini, ada banyak kalimat yang bisa dibuat darinya. Penasaran bagaimana contohnya? Ini dia:

Kalimat	Arti
بَيْتُ الطَّبِيْبِ خَلْفَ اْلمَدْرَسَةِ	Rumah dokter di belakang sekolah
بَابُ اْلبَيْتِ مُغْلَقٌ	Pintu Rumah tertutup
خَرَجَ اْلمُهَنْدِسُ مِنَ اْلبَيْتِ	Insinyur keluar dari rumah
ضَاعَ مِفْتَاحُ بَيْتِيْ	Kunci Rumahku hilang
الكَعْبَةُ بَيْتُ اللهِ	Ka’bah adalah baitullah (rumah Allah)
البَيْتُ قَرِيْبٌ وَاْلمَدْرَسَةُ بَعِيْدَةٌ	Rumah dekat sedangkan sekolah jauh
مِفْتَاحُ اْلبَيْتِ	Kunci Rumah

Bagaimana apakah sekarang Anda paham dan bisa apabila disuruh membuat kalimat dengan kata benda “rumah”? Jika ya, Anda tinggal menyesuaikan saja dengan dhomir jika kalimat yang akan dibuat dalam bentuk pertanyaan atau tidak perlu dhomir jika membuat kalimat berita seperti tabel di atas.

Membuat bahasa Arab memang harus benar karena salah satu kalimat saja bisa berbeda makna.  

Contoh Percakapan Menggunakan Kata Baitun

Percakapan hendaknya penting dalam kehidupan sehari-hari karena itulah kunci agar bisa memahami apa maksud dari orang lain dan menambah relasi sosial. Termasuk dalam bahasa Arab, sebenarnya banyak contoh percakapan menggunakan kata “rumah”. Ini dia lengkapnya:

Pertanyaan	Arti	Jawaban	Arti
يَا عَائِشَةَ، أَيْنَ بَيْتُكِ؟	Aisyah, dimana rumahmu?	بَيْتِيْ فِيْ الشَّارِعِ أَحْمَد يَانِيْ رَقْمُ 1	Rumahku di jalan Ahmad Yani no. 1
أَيْنَ أَحْمَدُ؟	Dimana Ahmad?	هُوَ فِيْ اْلبَيْتِ	Dia di rumah

Sebenarnya, masih banyak lagi contoh kalimat dan percakapan yang menggunakan kata “rumah”. Namun informasi di atas bisa membantu para pemula untuk mengembangkannya lebih jauh. Jadi, sekarang Anda sudah bisa menjawab pertanyaan di LKS atau guru Bahasa Arab kan?

Anda juga bisa belajar melontarkan percakapan kepada orang lain menggunakan referensi yang sudah disebutkan di atas. Namun untuk percakapan yang lebih banyak lagi, nampaknya Anda harus belajar lebih banyak.

Anda bisa berlatih dengan teman sejawat atau sebangku ketika di sekolah. Sampai sini bisa dipahami?

Sekali lagi, baitun memiliki arti rumah. Pengembangan bentuk kalimatnya bisa disesuaikan dengan dhomir yang digunakan. Bisa juga tanpa dhomir apabila kalimatnya berbentuk berita. Jadi, semua bisa dikondisikan sesuai maksud dan tujuan.